MADRID – Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho,
mengatakan, uang tidak akan membeli sejarah klub dan bukan pula solusi
untuk terus menjaga pemian bintang mereka dari kejaran klub lain.
Menurut Mourinho, klub seperti Real Madrid dan Barcelona yang kepemilikannya dibagi pada ribuan orang harus mencoba untuk memerangi ancaman yang ditimbulkan klub-klub yang dimiliki oleh miliarder Rusia atau Arab.
Mourinho, bagaimanapun, percaya pemain terbaik di dunia ingin bermain untuk klub dengan sejarah besar selama bertahun-tahun dan konsisten memenangkan kompetisi bergengsi.
"Madrid, Barca, Bayern (Munich) adalah klub yang memiliki modal yang unik, yang memiliki sejarah mereka sendiri, dan ini tidak bisa dibeli dengan uang," kata Mourinho, seperti dilansir AS, Jumat (7/9/2012).
"Trofi-trofi, Piala Eropa, tradisi, sejarah, penggemar, hal-hal ini tidak bisa diselesaikan dengan uang. Para pemain terbaik ingin bermain untuk tim-tim ini, tiga klub yang telah saya sebutkan dan beberapa lainnya memiliki lemari penuh dengan piala serta sejarah hampir 100 tahun,” papar mantan pelatih Chelsea ini.
Mourinho juga menambahkan, dengan diterapkannya Financial Fair Play mulai musim depan, hal ini semakin membuat klub-klub dengan dana melimpah harus ekstra hati-hati dalam mengeluarkan uang.
Pemberlakuan tersebut menurutnya sangat baik, karena bisa memperbaiki struktur klub yang tak tertata akibat kegemaran mereka menghamburkan dana untuk membeli pemain, namun dengan pemasukan tidak seimbang.
"Ini masih menjadi bagian seperti bagaimana merekrut pemain dan kemudian Anda harus menyadari bahwa Financial Fair Play akan segera datang. Akan ada pemberlakukan pembatasan keuangan dan mereka yang banyak uang namun tak begitu terstruktur harus berbenah,” jelas mantan pelatih Inter Milan ini.
"Jelas, di Madrid, yang merupakan klub saya dan yang saya tahu, struktur disiapkan untuk ini dan kami akan memasuki era baru,” pungkasnya.
Menurut Mourinho, klub seperti Real Madrid dan Barcelona yang kepemilikannya dibagi pada ribuan orang harus mencoba untuk memerangi ancaman yang ditimbulkan klub-klub yang dimiliki oleh miliarder Rusia atau Arab.
Mourinho, bagaimanapun, percaya pemain terbaik di dunia ingin bermain untuk klub dengan sejarah besar selama bertahun-tahun dan konsisten memenangkan kompetisi bergengsi.
"Madrid, Barca, Bayern (Munich) adalah klub yang memiliki modal yang unik, yang memiliki sejarah mereka sendiri, dan ini tidak bisa dibeli dengan uang," kata Mourinho, seperti dilansir AS, Jumat (7/9/2012).
"Trofi-trofi, Piala Eropa, tradisi, sejarah, penggemar, hal-hal ini tidak bisa diselesaikan dengan uang. Para pemain terbaik ingin bermain untuk tim-tim ini, tiga klub yang telah saya sebutkan dan beberapa lainnya memiliki lemari penuh dengan piala serta sejarah hampir 100 tahun,” papar mantan pelatih Chelsea ini.
Mourinho juga menambahkan, dengan diterapkannya Financial Fair Play mulai musim depan, hal ini semakin membuat klub-klub dengan dana melimpah harus ekstra hati-hati dalam mengeluarkan uang.
Pemberlakuan tersebut menurutnya sangat baik, karena bisa memperbaiki struktur klub yang tak tertata akibat kegemaran mereka menghamburkan dana untuk membeli pemain, namun dengan pemasukan tidak seimbang.
"Ini masih menjadi bagian seperti bagaimana merekrut pemain dan kemudian Anda harus menyadari bahwa Financial Fair Play akan segera datang. Akan ada pemberlakukan pembatasan keuangan dan mereka yang banyak uang namun tak begitu terstruktur harus berbenah,” jelas mantan pelatih Inter Milan ini.
"Jelas, di Madrid, yang merupakan klub saya dan yang saya tahu, struktur disiapkan untuk ini dan kami akan memasuki era baru,” pungkasnya.
Sumber : http://bola.okezone.com/read/2012/09/07/46/686295/mourinho-uang-tak-bisa-membeli-sejarah
Posting Komentar